ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Untuk Kelas 4 SD Semester 1
Wilayah Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke. Wilayah indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau. Di pulau-pulau itulah penduduk Indonesia tinggal. Ada yang tinggal di pulau yang besar, ada yang tinggal di pulau yang kecil, bahkan ada juga yang tinggal di pulau terpencil. Meskipun mereka tinggal di berbagai pulau, mereka tetap satu bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman suku bangsa dan budaya yang berbeda. Masih ingatkah kamu, apa arti Bhineka Tunggal Ika?
- Arti Bhineka Tunggal Ika
Secare singkat Bhineka Tunggal Ika dapat diartikan meskipun berbeda-beda tetap satu. Dapatkah kamu bayangkan, berapa banyak suku bangsa, adat istiadat, dan Kebudayaan di seluruh Indonesia ini? Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan yang di miliki bangsa Indonesia.Akhirnya, kata Bhineka Tunggal Ika itu kemudian di jadikan semboyan bagi bangsa Indonesia, sehingga paada pita lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila dituliskan kata "Bhineka Tunggal Ika".
Lambang Negara Garuda Pancasila
Keanekaragaman suku bangsa dan budaya bangsa Indonesia merupakan berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri. Karena tidak semua bangsa di dunia ini mempunyai keanekaragan seperti yang ada di Indonesia.
Dengan adanya keanekaragaman suku bangsa dan budaya tersebut bukan berarti setiap suku bangsa dalam kehidupan sehari-hari berdiri sendiri-sendiri lepas dari yang lain. Mereka merupakan bagian dari bangsa Indinesia yang utuh. Keanekaragaman suku, budaya, dan adat istiadat yang ada itu merupakan ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Hendaknya keanekaragaman suku bangsa dan budaya bangsa Indonesia tidak menjadikan halangan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Justru ddengan keanekaragaman itu merupakan modal dan kekuatan bangsa Indonesia untuk memperkokoh persatuan. Wilayah Indonesia ini membentang dari Sabang sampai Merauke. Kita hatus memandang bahwa wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Hakikatnya, bila terjadi ancaman atau gangguan di tempat tertentu di Indonesia ini merupakan ancaman bagi seluruh bangsa Indonesia.
3.Bentuk-Bentuk Keanekaragaman Suku bangsa dan Budaya Setempat
a. Suku Bangsa di Indonesia
Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, bahkan ratusan suku bangsa. Suku bangsa Indonesia tinggal di seluruh pelosok Nusantara. Mereka tinggal dan mendiami pulau-pulau yang ada di wilayah Indonesia ini. Ada yang tinggal di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, dan sebagainya.
Berikut ini beberapa suku bangsa di Indonesia:
- Aceh, Gayo di Provinsi Nangroe Aceh Darusssalam
- Batak di Provinsi Sumatra Utara
- Minangkabau di Provinsi Sumatra Barat
- Palembang di Provinsi Sumatra selatan
- Melayu di Provinsi Riau/Kep.Riau
- Lampung di Provinsi Lampung
- Badui di Provinsi Banten
- Sunda di Provinsi Jawa Barat
- Jawa di Provinsi Jawa Tengah/ DIY
- Jawa, Madura, Tengger di Provinsi Jawa Timur
- Bali di Provinsi Bali
- Dayak di Provinsi Kalimantan Timur
- Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan
- Gorontalo di Provinsi Sulawesi Utara/Gorontalo
- Bugis di Provinsi Sulawesi Selatan
- Ambon di Provinsi Maluku
- Asmat di Provinsi Papua/ Irian Jaya Barat
- Sasak di Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Timor di Provinsi Nusa Tenggara Timor
- Betawi di Provinsi DKI Jakarta
Adat istiadat suku-suku bangsa di Indonesia juga Berbeda-beda. Perbedaan tersebut di pengaruhi oleh lingkungan setempat. Adat istiadat merupakan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang dilakukan secara turun-temurun. Adat istiadat ini contohnya adalah upacara adat.
Contoh upacara adat di Indonesia, antara lain:
1). Ngaben
Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah di Bali.
upacara ngaben
2). KesodoKesodo adalah upacara yang dilakukan oleh masyarakat yang menganut agama Hindu di sekitar Gunung Bromo. Kesodo merupakan upacara mempersembahkan sesaji di kawah Gunung Bromo, Jawa Timur.
upacara kesodo di gunung Bromo
3). Tolak Bala
Tolak bala adalah upacara yang dilakukan masyarakat suku Melayu , bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari bencana.
upacara tolak bala
No comments:
Post a Comment